Cerita waktu stase di bagian mata. Bersama-sama, seiring, selangkah dan sejalan bersama 11 makhluk DM KBK yang lain menjalani stase selama emapt minggu. Selama di mata, kami dibimbing oleh tiga PPDS. Tiga-tiganya maknyus, serius waktu bimbingan, tapi juga mampu membawa suasana santai dan dekat dengan para DM yang belia ini.
Kegiatan rutin di mata itu berkisar pada PBL, responsi, stase poli, dan stase ke RS Mata Undaan. Stase dan kegiatan tetek bengeknya biasanya berakhir sekitar pukul dua siang. Karena sampai siang, jelaslah dewa kantuk suka menyerang alam pikiran. Cara terbaik untuk melawan dewa kantuk adalah dengan membangkitkan dewa jahil bin oesil. Korban kejahilan dan keusilan cukup dipilih dengan metode random sampling dengan software SPSS (Seleksi Pake Suara Sanubari).
Singkat cerita, pada hari itu terpilihlah Grace sebagai korban kesekian. Alasannya karena dia baru selesai ujian lisan pagi itu. Saya pun melancarkan tipuan dengan berbekal muka innocent dan suara mantap mengatakan bahwa dia dipanggil PPDS pembimbing. Ketika ditanya kenapa, saya dengan lancar menjawab mungkin mengenai ujiannya tadi pagi. Si Grace pun mengangguk-angguk tanda percaya. Saya menunggu-nunggu tanda-tanda kecurigaan akan bahaya tipu daya saya. Kok gak muncul-muncul ya? Akhirnya saya yang khawatir akan malapetaka yang bisa mengancam *lebay mode*. Saya katakan ke Grace kalau tadi itu bohong. Setelah mengatakannya, saya melangkah ke ruang pertemuan dengan santai, tipu daya telah diluruskan, tak ada beban lagi.
Ternyata, hari ini sial untuk saya. Grace gak menangkap maksud saya kalau tadi itu bohong. Dia dengan PD-nya bertanya ke PPDS pembimbing, kenapa dia dipanggil. Lebih parah lagi, ketika ditanya siapa yang bilang kalau dia dipanggil, dia menyebut nama saya! Huwaaaa!! Dalam hati saya menjerit "EKE KAN DAH BILANG KALO TADI ITU BOHONG! BOHONG!" Namun itu hanya jeritan dalam hati belaka. Saya hanya mampu menatap dialog antara grace dan san PPDS dari jauh sambil dag dig dug menanti respons sang PPDS. Ternyata...tak ada yang terjadi. Hhh...Saya lega! Kapok ngerjain Grace lagi *coret dari daftar korban, delete dari list SPSS*
No comments:
Post a Comment